Siapa yang masih berpikir tulang adalah bagian terkuat dari tubuh manusia? Faktanya, gigi adalah bagian terkeras dari tubuh manusia. Namun, sekalipun merupakan bagian yang paling keras, gigi sangat rentan bermasalah jika tidak dirawat dengan baik. Merawat gigi tentunya membutuhkan kedisiplinan juga ketelitian. Gigi yang berjumlah banyak serta adanya beberapa bagian gigi yang sulit terjangkau, membuat orang merasa sudah benar merawat gigi. Tetapi kebanyakan orang masih salah dalam merawatnya.
‘’Kok gigi saya tiba-tiba sakit ya dok? Padahal saya rajin sikat gigi.” Tidak ada istilah “tiba- tiba” dalam kasus sakit gigi. Sikat gigi yang rajin, tetapi caranya tidak benar adalah salah satu penyebab terbentuknya lubang pada gigi. Gigi memiliki 3 lapisan yang terdiri dari email, dentin, dan pulpa. Tahapan pertama gigi berlubang adalah lubang pada lapisan email, yang merupakan lapisan terluar pada gigi. Pada tahap ini, gigi tidak akan terasa sakit. Jika infeksi berlanjut dan lubang sudah mencapai lapisan dentin, maka akan ada keluhan pada gigi, yakni rasa ngilu jika terkena rangsangan oleh makanan manis atau dingin. Jika dibiarkan, lubang ini akan sampai pada lapisan terdalam, yaitu pulpa. Pada tahap ini, gigi akan terasa sangat sakit walaupun tidak ada rangsangan. Jika lubang mencapai lapisan pulpa, perawatan yang dilakukan menjadi lebih rumit dan tentu memakan biaya yang lebih banyak.
Maka dari itu, penting sekali memeriksakan gigi rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Hal ini dikarenakan lubang tak kasat mata sulit untuk dideteksi sendiri tanpa alat dokter gigi. Melalui pemeriksaan rutin, dokter gigi bisa mendeteksi dan mengatasi sedini mungkin masalah pada mulut, sehingga kita tidak perlu merasakan sakit pada gigi. Selain itu, tentunya biaya yang akan dikeluarkan menjadi lebih sedikit. Yuk periksa gigi rutin di Bogor Dental Center, Thamrin Dental Clinic, dan Hi!Dental Clinic.