Memiliki gigi yang putih bersinar bisa menambah kepercayaan diri seseorang. Perawatan gigi saat ini bukan hanya bertujuan untuk kesehatan saja, tetapi ada juga perawatan yang bertujuan untuk estetika seperti kawat gigi, pemutihan gigi dan veneer. Veneer adalah perawatan gigi yang bertujuan untuk mengubah ukuran, bentuk dan warna gigi. Tindakan veneer banyak sekali diminati karena bisa merubah ukuran, bentuk dan warna gigi sesuai dengan yang kita inginkan. Dikarenakan banyak peminatnya, sekarang banyak sekali tukang gigi dan salon abal-abal yang menawarkan jasa pemasangan veneer dengan harga miring.
Lalu apakah benar pemasangan veneer menyebabkan bau mulut? Jawabannya adalah iya jika veneer dilakukan tidak sesuai prosedur. Mulut akan menjadi bau dikarenakan bila pemasangan veneer hanya mementingkan tampilannya saja tanpa memikirkan kebersihan mulut. Mereka akan tetap melakukan pemasangan veneer walaupun ada karang gigi, gigi berlubang bahkan sela-sela gigipun tertutup oleh veneer. Itulah yang menyebabkan mulut menjadi bau.
Pada dasarnya, veneer tidak akan menyebabkan bau mulut jika ditangani dengan dokter gigi yang ahli dalam bidangnya. Dokter gigi akan mengutamakan kesehatan gigi sebelum mengerjakan tindakan estetika. Sebelum mengerjakan veneer dokter akan memastikan gigi bebas dari karang gigi dan lubang. Dokter gigi juga akan tetap membuat sela-sela gigi agar sisa-sisa makanan dapat dibersihkan dengan mudah.
Maka dari itu, jangan sampai gigimu ditangani oleh orang-orang yang tidak kompeten dibidangnya. Bogor Dental Center, Thamrin Dental Clinic dan Hi!Dental Clinic adalah klinik gigi yang dapat melayani semua tidakan perawatan gigi, baik untuk kesehatan maupun tindakan estetika. Ayo segera jadwalkan kunjungan kamu.